Aku mencintaiMu
Wahai Engkau pemberi pagi, pemeluk senja
Wahai Engkau pencipta Semesta, dan pendengar segala doa
Sabtu, 27 September 2014
Rabu, 24 September 2014
Minggu, 14 September 2014
Senin, 08 September 2014
Surya dan Purnama
Surya
beranjak dari tempatnya,
menyisakan semburat merah muda di ujung senja,
sedang Purnama merangkak terengah mengejarnya.
menyisakan semburat merah muda di ujung senja,
sedang Purnama merangkak terengah mengejarnya.
Sayang,
Semesta tak mengizinkan mereka bertatap muka.
Namun
Purnama mengerti
Mereka
tak akan indah jika bersama.
Surya
dan Purnama indah dengan cara mereka sendiri-sendiri.
Andai
Surya dan Purnama bertatap muka,
maka sinar siang silaunya membakar bumi
maka sinar siang silaunya membakar bumi
Sedang malam didera gulita yang muram dan sunyi.
Jadi, begini pun cukup untuk Purnama.
Meski sulit, diam-diam ia bahagia.
Langganan:
Postingan (Atom)